BBM Batal Naik, Bahan Pokok Terus Naik


Sriwijaya Post – Senin, 9 April 2012 10:16 WIB
cabe.jpg
Salah satu pedagang cabai di Pasar Martapura, OKU Timur harga cabai mengalami kenaikan drastis sebelum rencana kenaikan BBM dan tidak mengalami penurunan lagi meski harga BBM batal mengalami kenaikan.

 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA – Harga bahan pokok pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 April lalu terus mengalami kenaikan. Tidak ada penurunan harga bahan pokok pasca batalnya kenaikan harga BBM itu.
Pengamatan di pasar tradisional Martapura, Kabupaten OKU Timur, Senin (9/4/2012), kenaikan harga bahan pokok hampir terjadi pada seluruh kebutuhan. Hanya beberapa kebutuhan bahan pokok saja yang tidak mengalami kenaikan.
Adapun beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan yakni harga beras yang sebelumnya hanya Rp 6.800 per Kilogram (kg) naik menjadi Rp 7.500 per Kg. Bawang merah dan bawang putih yang sebelumnya hanya Rp 6 ribu per Kg naik menjadi Rp 10 ribu per Kg.
Demikian juga dengan minyak sayur yang naik menjadi Rp 11.500. Sebelumnya minyak sayur hanya Rp 9.500 per Kg. Bahkan harga daun ubi yang sebelumnya hanya Rp 2 ribu per 3 ikat, kini naik menjadi Rp 1000 perikat.
“Harga bahan pokok ini naik pasca isu kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. kenaikannya juga setelah adanya demonstrasi, namun setelah BBM tidak jadi naik, harga bahan pokok tetap mengalami kenaikan. Seharusnya harga bahan pokok ini tidak jadi naik karena BBM tidak jadi naik,” ujar Aisah (34), Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Cidawang Martapura.

Penulis : Evan Hendra
Editor : Soegeng Haryadi

Pembaca blog Jurnal Batumarta OKU Timur yang terhormat, jika menurut kalian berita yang kami sajikan bermanfaat di share di Facebook atau Twitter ya, jangan lupa tuliskan komentar nya juga atau ingin mengucapkan sesuatu pada kami? mungkin pertanyaan, kritik, saran, sharing informasi atau berita apa saja? silahkan isi form komentar di bawah ini. Terima kasih.