Tower Tranmisi 165 PT PLN Roboh


MUARAENIM, BeritAnda– Sebuah tower transmisi tegangan tinggi milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Kepur Matang Kecamatan Muaraenim roboh. Kejadiannya Selasa (3/4/2012) sore sekitar pukul 17.40 WIB. Tower 167 dengan ketinggian 36 meter tersebut mengalami patah di tengah saat para pekerja sedang melakukan penarikan untuk mengatur jarak rendah kabel.

Menurut Koordinator Tim Pekerja, Bakri, saat itu, para pekerja sedang melakukan penarikan kabel. Tiba-tiba, saat ditarik kabel tersebut melintir pada tiang kabel. Diduga tidak kuat menahan tarikan dan beban kabel, akhirnya tower patah dan roboh. “Saat di tarik, kabel tersebut melintir pada tiang tower. Mungkin karena tidak kuat akhirnya, tower roboh,” ujar Bakri di lokasi, Rabu (4/4/2012).

Staf Administrasi PT. Sumber Jaya Energi (SJE) Meyta Meimardia mengungkapkan, pengerjaan tower tersebut memang dikerjakan oleh pihaknya sebagai sub kontraktor PT PLN (Persero), tbk. Dimana, pihaknya sedang melakukan proses stringing dari tower 167 ke tower 168.

Dalam hal ini, penarikan kabel dilakukan dari desa Muara Lawai hingga ke Desa Rambang Dangku. Namun, pada saat pengerjaan beberapa skur (besi penyangga) pada tower diduga hilang. Sehingga, saat kabel akan ditarik, tower tidak kuat menahan beban dan akhirnya roboh. “Untuk tower 167 ini kekuatannya mencapai 150 KV yang mampu mengcover kebutuhan listrik untuk wilayah Muaraenim hingga Lahat,” terang Meyta.

Warga Desa Tungkal Muaraenim, Fery menuturkan saat itu dirinya sedang duduk-duduk di pinggir jalan dekat lokasi tower. Tiba-tiba dia mendengar suara berderak keras. Setelah dilihat, ternyata bangunan tower milik PT.PLN telah patah dan roboh. Padahal, saat itu tidak ada angin ataupun hujan. “Tiba-tiba saja, tower itu sudah roboh. Padahal, kondisinya tidak ada angin ataupun hujan,” terang dia.

Beruntung, lanjut Ferry, dua orang remaja yang sedang duduk-duduk di dalam pondok dekat bangunan tower tidak tertimpa tower yang roboh. “Saat itu di dalam pondok, ada dua orang yang sedang ngobrol. Tapi begitu mendengar bunyi berderak, mereka langsung lari,” terang dia.

Kades Kepur Minta Pengerjaan Tower di Hentikan

Kepala Desa (Kades) Kepur Herwanudin menegaskan kepada pihak PT.Sumber Jaya Energi (SJE) untuk menghentikan pengerjaan tower 167 tersebut. Pasalnya, selain dikhawatirkan akan membahayakan warga sekitar, pengerjaan tower tersebut juga diduga tanpa izin.

Herwanudin mengungkapkan, pengerjaan tower tersebut tidak ada izin dari pihaknya. Termasuk juga untuk izin penarikan kabel yang melintasi wilayahnya.
“Kami sebagai pemerintah setempat tidak pernah menerima izin pembangunan tower ini. Nah, kalau sampai kejadian ini ada korban siapa yang mau tanggung jawab,” jelasnya.

Menurut Herwanudin, awalnya pihak kontraktor atas nama PT Putra Wali Sejahtera pernah mengajukan surat izin pembebasan lahan seluas 9X9 meter untuk pembangunan pondasi dan jalur kabel. Dalam hal ini, warga pemilik lahan diberikan kompensasi sesuai yang telah di sepakati. Namun, setelah itu tidak ada lagi koordinasi kepada pihaknya. Untuk itu, pihaknya meminta agar pengerjaan tower tersebut di stop. Bahkan, bila hal ini tidak diindahkan maka pihaknya akan meminta warga yang menghentikan.

“Kami minta pembangunan ini stop dulu, sampai izin administrasi dan hal-hal lainnya memang benar-benar selesai,” tegas Herwanudin.

Sementara itu, Meyta Meimardia mengungkapkan, sebelumnya pihaknya telah mengurus semua administrasi resminya dilapangan. Bahkan, Sesuai berita acara dari Lurah Muaraenim, kawasan tersebut bukan masuk dalam wilayah pemerintahan Desa Kepur namun Kelurahan Muaraenim.

“Jadi, seluruh izinnya telah kami urus di Kelurahan Muaraenim. Sehingga, kalau memang ada sangkut pautnya dengan wilayah Kepur akan kami tinjau ulang,” ucap dia. (Mesak)

Sumber :  BeritaAnda.com

Pembaca blog Jurnal Batumarta OKU Timur yang terhormat, jika menurut kalian berita yang kami sajikan bermanfaat di share di Facebook atau Twitter ya, jangan lupa tuliskan komentar nya juga atau ingin mengucapkan sesuatu pada kami? mungkin pertanyaan, kritik, saran, sharing informasi atau berita apa saja? silahkan isi form komentar di bawah ini. Terima kasih.